KOTA ASALKU
Ponorogo adalah
salah satu kota kecil yang terdapat di Jawa Timur dimana aku dilahirkan dan dibesarkan oleh kedua orang tuaku, kota yang banyak menyimpan kenangan saat masa kecil hingga saat aku beranjak dewasa. Disana aku tinggal di sebuah desa yang sanat damai dan saling rukun satu sama lain, dan saling gotong royong dalam hal apapun.
Ponorogo berdiri pada
tanggal 11 Agustus 1496 Masehi, sejak tanggal itu di tetapkanlah sebagai hari
jadi kota ponorogo. Sebelumnya nama dari Kota Ponorogo adalah “ Pramana Raga “
dan seiring berjalanya waktu berubah menjadi Ponorogo. Ponorogo sangat dikenal
dengan julukan Kota Reog atau Bumi Reog karena merupakan daerah asal
dari kesenian Reog. Selain itu Ponorogo juga dikenal dengan kota santri karena memiliki banyak
pondok yang paling terkenal ialah Pondok
Modern Darussalam Gontor.
Ponorogo berasal dari kata Pramana dan Raga. Pramana mempunyai arti kata daya atau kekua sedangkan Raga mempunyai arti kata badan atau jasmani . Jika kedua arti digabungkan maka mempunyai arti di balik badan manusia tersimpan suatu rahasia hidup berupa olah batin yang tekat dan mapan yang terkait dengan amarah. Dalam artian itu dapat disimpulkan sebaiknya manusia bisa menempatkan diri sebaik mungkin dimanapun dan kapanpun.
Ponorogo juga terkenal dengan kesenian daerahnya yaitu Reog Ponorogo . Reog Ponorogo di perkenalkan sejak tahun 1989 kesenian Reog Ponorogo merupakan salah satu budaya peninggalan leluhur yang masih dilestarikan hingga saat ini. Kesenian Reog Ponorogo ini dilatar belakangi oleh kisah asmara Dewi Songgolangit dan KlanaSewandana. Di dalam kesenian Reog Ponorogo ini terdapat beberapa personil yaitu, Klana Sewanda, Dewi Songgolangit, pembarong (sebagai penari reog), Jathil ( penunggang kuda), warok, bujang ganong . Selain itu juga terdapat alat musik yang mengiringi seperti kendang , gong gede, terompet, kenong . Tidak sembarang orang bisa memainkan Reog di karenakan berat reog mencapai 50 kg. Biasanya Reog ditampilkan dalam berbagai acara resmi maupun tidak resmi.
Selain kesenian Ponorogo juga terkenal dengan Sate Ayam Ponorogo yang mempunyai cita rasa sangat legendaris. Perbedaan sate ayam ponorogo dengan sate yang lainya pastinya rasanya lah ya hehe, selain rasa sate ayam ponorogo tidak di iris dadu melainkan di sayat tipis panjang. Sebelum di bakar terlebih dahulu sate di rendam dengan bumbu cirikhas Ponorogo setelah itu baru di bakar di atas arang. Sate ayam ponorogo biasanya di sajikan dengan lontong dan sambal kacang dan biasanya disajikan dengan di bungkus atau di pincuk dengan daun pisang.
Komentar
Posting Komentar